Benarkah Jersey Sepeda Sengaja Didesain Bodyfit? Berikut Jawabannya


Tidak hanya digemari tuk memperkeren penampilan, jersey sepeda saat ini tidak dapat dipungkiri berperan untuk mengedepankan keamanan serta kenyamanan tatkala bersepeda. Sebab pada realitasnya, bersepeda memang tidak wajib menggunakan jersey. Menggunakan kaos biasa, boleh. Tetapi, nuansanya tentu berbeda dengan menggunakan jersey.

Bagi sebahagian orang yang belum sering mendengar tentang istilah jersey sepeda, tentu timbul beberapa persoalan, misalnya, kenapa jersey sepeda sengaja didesain ketat? Bukankah itu tidak nyaman ditubuh, terlebih untuk orang yang berpostur besar ataupun gendut.

Pada dasarnya tidak ada yang aneh dengan pertanyaan semacam itu, hanya saja semua butuh dijelaskan secara rinci. Nah kali ini, lewat postingan ini kami hendak memaparkan penjelasan berkaitan dengan asumsi kenapa jersey sepeda didesain ketat. 

Benarkah Jersey Sepeda Sengaja Didesain Ketat di Tubuh?
Bila persoalan itu diajukan kepada komunitas road bike, maka persoalan ini sangat masuk akal. Hal mana, para pelaku sepeda road bike tentu mempunyai jersey sepeda yang ketat di badan ataupun bodyfit. Lain halnya kala diajukan ke komunitas MTB, hingga mereka mungkin saja akan menanggapi kebalikannya, kalau jersey mereka tidak ketat kok.

Berbeda dengan road bike, pegiat MTB malah cenderung menggunakan jersey sepeda yang lebih longgar, serta berlengan panjang. Bila road bike dapat kita jumpai di perkotaan, pesepeda MTB lebih gemar ambil rute di track pegunungan, sawah, bukit, serta medan-medan tidak biasa yang lain. 

Perbandingan Jersey Road Bike dengan MTB
Kembali lagi ke persoalan, kenapa jersey road bike didesain ketat? Bukankah itu tidak membuat nyaman tubuh pesepeda. Sebagai informasi penting, bahwa goal utama pesepeda road bike bukan mencari kenyamanan, namun melaju dengan kilat. Sebab jika mencari kenyamanan, tempatnya di cafe bersama pacar.#Eh

Nah, jersey ketat memang sengaja didesain, bermanfaat tuk meminimalisir benturan ataupun gesekan dengan angin atau udara. Dengan desain ketat di badan, maka arus perlawanan udara terus menjadi kecil. Dengan demikian, sepeda yang dipacu dapat terus melaju kencang sebagaimana goalnya.

Berbeda dengan jersey MTB, mereka secara spesial memerlukan gerak yang lebih variatif. Menjauhi ranting, lubang, tanjakan, serta medan yang lain. Sehingga, jersey yang longgar dapat mengoptimalkan gerak mereka di alam. Pula desain lengan panjang, ialah buat melindungi pesepeda dari musibah, guratan dengan ranting, serta sebagainya.

Nah, terjawab sudah kan pertanyaan kalian. Maka, bagi kalian yang ingin mencari jersey sepeda, memilih ketat atau tidak, pastikan anda telah mempertimbangkan jenis sepeda anda. Meski tidak ada aturan, bahwa pesepeda MTB sah saja memakai yang ketat, atau sebaliknya road bike memakai yang longgar, tetapi patut diingat pertimbangan keamanan dan kenyamanan serta goal dari bersepeda yang diharapkan. Selamat bertualang, sobat!

Belum ada Komentar untuk "Benarkah Jersey Sepeda Sengaja Didesain Bodyfit? Berikut Jawabannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel