Milenial, ini 4 Manfaat Investasi Sejak Muda dengan Pilihan Jenis Investasi yang Tepat

Zonabaca.my.id - Investasi bukanlah menjadi hal yang asing lagi bagi setiap orang. Pada dasarnya investasi merupakan kegiatan menanamkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan nilai yang tinggi dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat di kemudian hari.

Dengan begitu, investasi sering dikaitkan dengan hanya orang yang sudah bekerja dan berpenghasilan tinggi saja yang bisa melakukan investasi. Ya, mungkin itu zaman dulu yang jelas berbeda dengan zaman sekarang. Kini, generasi milenial pun sudah bisa melakukan investasi sejak dini. 

Memang pada kenyataannya, milenial masih belum banyak yang akrab dengan investasi karena diantara mereka masih berat meninggalkan gaya hidup yang tinggi seperti belanja-belanja hingga nongkrong di kafe-kafe. Padahal investasi sekarang ini tidak butuh modal yang besar, cukup dengan Rp100 ribu saja, milenial sudah bisa investasi. 

Meski modal investasi kecil tapi jika sudah dimulai sejak muda, Anda bisa merasakan banyak manfaat di kemudian hari. Namun, hal ini tentunya dengan jenis investasi yang tepat. 

Jenis-jenis Investasi yang bisa Dicoba
Untuk memulai berinvestasi, tentunya harus paham terlebih dahulu jenis-jenis dari investasi. Hal ini dilakukan untuk menentukan investasi yang cocok dan sesuai dengan generasi milenial. Ada beberapa jenis investasi yang ada di Indonesia: 

1. Emas
Emas dapat dikatakan sebagai investasi termudah dan hal yang paling klasik. Investasi emas dapat berupa logam mulia, emas perhiasan, emas batangan dan voucher emas (emas digital). Namun, kekurangan dari investasi ini terletak dari penyimpanannya. 

Penyimpanan investasi emas disarankan menggunakan Safe Deposit Box yang disediakan oleh bank-bank tertentu. Jika tidak menggunakan jasa tersebut, penyimpanan juga dapat dilakukan secara mandiri dengan menggunakan brankas pribadi untuk menghindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. 

2. Deposito
Jika memiliki uang namun ingin menyimpannya dengan jangka waktu yang cukup panjang, bisa menggunakan deposito. Investasi deposito sebenarnya tergolong tabungan namun memiliki jangka waktu tertentu berdasarkan kesepakatan dengan nasabah. Biasanya jangka waktu deposito antara 3,6 sampai 12 bulan. Deposito memiliki tiga jenis yang dapat dipilih sesuai dengan kemampuan generasi milennials, yaitu deposito berjangka, sertifikat deposito dan deposito on call. 

3. Saham
Saham merupakan tanda kepemilikan dalam suatu perusahaan. Saham sendiri hanya berbentuk lembaran kertas yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai tanda keikutsertaan modal dan presentase kepemilikan perusahaan. Risiko dan keuntungan dari main saham memiliki sifat berbanding lurus, yaitu high risk dan high return. 

Semakin tinggi risiko suatu saham, maka semakin tinggi pula keuntungan yang akan didapatkan. Untuk itu, jika ingin mencoba berinvestasi disini, maka harus memiliki kemampuan untuk menganalisa jenis saham dan analisa ketepatan mengenai penempatan modal yang dimiliki untuk investasi. 

4. Reksadana
Reksadana salah satu investasi yang cukup terkenal dengan risiko yang paling kecil dan mudah dilakukan. Reksadana merupakan tempat untuk menghimpun dana melalui pihak lain yang akan diwujudkan ke dalam surat berharga, bisa berwujud saham, obligasi maupun sekuritas lainnya. Dana yang dibutuhkan untuk investasi ini tergolong murah sesuai bank yang menerbitkan reksadana. Minimal dana yang diinvestasikan antara Rp, 50.000-500.000.

5. Obligasi
Obligasi atau surat hutang secara sederhana dapat dikatakan sebagai investasi pinjaman. Berinvestasi di obligasi sama artinya dengan kita memberikan pinjaman kepada pemillik obligasi. Penerbit obligasi bisa pemerintah maupun perusahaan. 

Wujud obligasi hampir sama dengan saham, yaitu berupa lembaran kertas perjanjian yang berisi nominal jumlah dan ketentuan presentase bunga. Obligasi ini memiliki jangka waktu tertentu. Di akhir periode perjanjian, perusahaan/negara yang menerbitkan obligasi akan mengembalikan modal yang dipinjamkan beserta bunga sebagai keuntungan pembeli obligasi. 

Jadi Investor yang Cerdas
Hal penting yang perlu milenial ketahui dalam investasi adalah jadilah investor yang cerdas dan jangan hanya ikut-ikutan orang lain saja. Tentukan tujuan berinvestasi terlebih dahulu, kemudian barulah pilih jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan seperti p2p lending paling menguntungkan misalnya. Selain itu, agar terhindar dari kerugian tetaplah mengontrol investasi yang dilakukan.

Belum ada Komentar untuk "Milenial, ini 4 Manfaat Investasi Sejak Muda dengan Pilihan Jenis Investasi yang Tepat "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel