Ketahui 5 Jenis Laporan Keuangan Dalam Akuntansi

Source: sumihai
Zonabaca.my.id - Di dalam dunia bisnis, banyak sekali aspek yang turut berpengaruh terhadap kinerja suatu perusahaan. Pun banyak sekali cara yang bisa dipakai tuk memantau kondisi suatu perusahaan. Namun secara pasti, kinerja perusahaan bisa dilihat secara konkret melalui laporan keuangan mereka. 

Berbicara tentang laporan keuangan, secara garis besar terdapat lima jenis laporan keuangan akuntansi yang bisa dijadikan tolok ukur. Dengan mengetahui jenis laporan itu, kita bisa mengetahui sejauh mana perusahaan itu hidup, sehingga nantinya bisa mengambil langkah terbaik seandainya ingin menjalin kerjasama atau investasi di sana. Nah, untuk itu, kami akan menguraikan jenis-jenis laporan keuangan akuntansi perusahaan, sebagai berikut:

Laporan Keuangan Terkait Perubahan Modal

Ketika perusahaan didirikan, pastinya pendirian itu memerlukan adanya modal awal, baik dalam pembangunan, produksi, dan operasional lainnya. Seiring berjalannya waktu, modal awal pastilah ada perubahan, entah itu menurun atau meningkat secara signifikan.

Perubahan modal berkaitan erat dengan dua hal itu, yakni keuntungan dan kerugian. Dimana modal dipastikan meningkat ketika perusahaan mendapatkan laba, dan sebaliknya pailit ketika mengalami kerugian. Laporan keuangan perubahan modal disajikan dalam periodesasi tertentu, bisa catur wulan, tahunan, atau kurun waktu yang ditentukan oleh perusahaan. 

Laporan Keuangan Neraca

Laporan keuangan Neraca juga bisa disebut dengan istilah balance sheet. Laporan keuangan satu ini bertujuan untuk menguraikan suatu kondisi, informasi, atau posisi keuangan suatu perusahaan. Data-data penting yang perlu dicantumkan dalam laporan ini berkaitan dengan aset, hutang, leabilitas ataupun modal perusahaan. 

Secara garis besar, setidaknya laporan keuangan neraca akan dianggap valid ketika memenuhi tiga unsur: ekuitas, aset, dan leabilitas. Laporan ini disusun secara periodik sebagaimana laporan keuangan lainnya. 

Laporan Keuangan Laba Rugi

Sebagaimana namanya, laporan keuangan jenis ini memiliki tujuan yang pasti, yaitu menampilkan laporan yang berkaitan dengan keuntungan dan kerugian perusahaan selama periode tertentu. Misalnya, perusahaan sedang memanen hasil investasi P2P Lending, maka laporan itu akan menampilan alur dan besaran keuntungan yang diterimanya. 

Mengingat betapa angka-angka yang tertuang di laporan keuangan laba rugi ini sangat penting, maka ketika penyusunan sangat fatal apabila ada kekeliruan input meskipun hanya satu nomor saja. Bukan hanya terkait grafik, secara urgensi, laporan ini pun bisa berpesan penting dalam mengukur kinerja serta evaluasi perusahaan secara mendasar guna menyusun langkah-langkah ke depannya. 

Laporan Keuangan Arus Kas

Sebagai pelengkap dari laporan sebelumnya, laporan keuangan jenis ini bisa juga disebut dengan flow statement. Laporan keuangan arus kas ini memiliki peranan penting dalam menjelaskan alur kas masuk atay keluar suatu perusahaan selama kurun waktu tertentu.

Apapun arus kas perusahaan yang berkaitan dengan pendanaan, akan dimuat dalam laporan keuangan ini. Laporan keuangan ini juga bisa digunakan sebagai laporan pertanggung jawabn secara resmi kepada pimpinan perusahaan. 

Catatan Atas Laporan Keuangan

Laporan keuangan berikutnya bisa dibilang sebagai laporan paripurna, ya untuk menyempurnakan laporan-laporan sebelumnya. Laporan ini berhubungan erat, serta sangat penting guna memahami laporan-laporan yang sudah disusun secara terpisah. Selain menyajikan data angka, laporan ini menguraikan analisa sebab akibat dan mekanisme yang lebih kompleks berkaitan dengan aktivitas perusahaan. 

Demikianlah jenis-jenis laporan keuangan dalam dunia akuntansi yang akan ditemukan di perusahaan-perusahaan. Dengan mengetahui jenis laporan keuangan yang ada, tentu kita akan semakin menambah wawasan terkait mekanisme perusahaan yang sistematis. Semoga artikel ini dapat memberikan jawaban atas pencarian Anda.

Belum ada Komentar untuk "Ketahui 5 Jenis Laporan Keuangan Dalam Akuntansi "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel