Apakah Gangguan Bipolar Disorder Merupakan Penyakit?

Gangguan bipolar merupakan salah satu gangguan mental yang punya ciri utama yaitu perubahan drastis pada suasana hati. Para penderita gangguan bipolar, bisa alami perasaan sangat bahagia lalu kemudian tiba-tiba langsung berubah menjadi sangat sedih.

Adapun gangguan ini bisa diderita seumur hidup dan berpengaruh pada aktivitas penderitanya. Untuk itu perlu dilakukan pemberian obat-obatan dan psikoterapi untuk membantu penderita bisa menjalani kegiatan sehari-hari seperti biasa. 

Gangguan Bipolar Disorder

Dikutip dari Okezone, gangguan bipolar mempengaruhi suasana hati secara tiba-tiba dan juga dapat mempengaruhi aktivitas lain seperti tidur hingga prilaku. Meski gangguan mental ini tidak bisa benar-benar disembuhkan, namun terapi dan pengobatan cukup efektif diberikan.

Adapun gangguan bipolar punya dua fase yaitu mania dan depresi. 

Fase Mania

Pada fase ini pengidap gangguan bipolar bisa menunjukkan gejala seperti merasa sangat bersemangat, senang namun mudah tersinggung dan sensitif. Di fase ini seseorang bisa merasa sangat gelisah dan mengalami penurunan kebutuhan untuk tidur.

Sebagian juga bisa merasakan kehilangan nafsu makan, bicara terlalu cepat, berpikir bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu dan melakukan hal-hal yang cukup beresiko. Fase mania juga menghadirkan perasaan merasa sangat penting, berbakat dan merasa kuat. 

Fase Depresi

Sementara untuk fase depresi penderita gangguan bipolar akan merasa sangat sedih, rasa hampa dan khawatir atau putus asa. Selain itu akan mengalami kesulitan tidur atau bisa juga terlalu banyak tidur, nafsu makan yang meningkat sehingga berat badan ikut naik, berbicara sangat lambat bahkan merasa tidak ingin mengatakan apapun.

Fase depresi seseorang juga bisa merasakan kesulitan konsentrasi dan membuat keputusan, merasa tidak bisa melakukan hal-hal sederhana dan tidak berminat untuk melakukan semua aktivitas.

Berdasarkan perputaran episode suasana hati, penderita bipolar bisa alami keadaan normal antara mania dan depresi namun ada pula yang alami perputaran cepat dari mania ke depresi dan sebaliknya tanpa ada periode normal sama sekali. Ada juga yang merasakan mania dan depresi secara bersamaan. Seperti misalnya ketika seorang pengidap bipolar merasa sangat berenergi namun di saat bersamaan juga bisa merasa sangat sedih dan putus asa. Adapun gejala ini disebut dengan periode campuran. 

Dari penjelasan di atas, tentu saja Anda sudah bisa menyimpulkan apakah bipolar disorder termasuk penyakit atau tidak. Untuk setiap orang, tidak baik menyimpulkan diri sendiri mengalami gangguan mental hanya karena ciri-cirinya beberapa kesamaan. Seperti diketahui diagnosa gangguan mental hanya bisa didapatkan melalui serangkaian pemeriksaan dari ahlinya.

Belum ada Komentar untuk "Apakah Gangguan Bipolar Disorder Merupakan Penyakit?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel